Minggu, 24 Februari 2013

Kebijakan BI

News


Kebijakan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan alias BIrate hingga level terendah pada November 2011 lalu akan menjadi bahan bakar penggerak bisnis properti di Tanah Air. Dengan BI rate hanya 6%, banyak pihak memperkirakan, pasar properti di Indonesia bakal booming tahun ini. Prospek investasi di sektor ini pun kian memikat.

Investasi properti di negara kita memang makin menarik. Panangian Simanungkalit, pengamat properti sekaligus pemilik Panangian School of Property, bahkan, menilai, investasi properti di Indonesia merupakan satu-satunya yang paling menguntungkan di dunia. Ada tiga alasan mengapa prospek bisnis properti Indonesia jadi yang terbaik di dunia.

Pertama, masih ada 14 juta dari 61 juta keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah.  

Kedua, pemerintah semakin kesulitan menyediakan rumah bagi keluarga kelas menengah ke bawah. Tengok saja, permintaan rumah mencapai 900.000 unit per tahun, sementara pasokan hunian hanya 80.000 unit dalam setahun.

Ketiga, semua segmen pasar properti di Tanah Air terbuka luas sebagai investasi, termasuk pasar kelas paling bawah. Sedangkan di luar negeri, bisnis properti untuk pasar kelas menengah ke bawah tertutup untuk pengembang dan investor. Sebab, "Pasokan properti kelas menengah ke bawah dikendalikan oleh pemerintah negara itu," ujar Panangian.

Meski sempat mengalami pasang surut, bisnis properti kembali dilirik pascakrisis ekonomi 2008 lalu. Karena itu, di 2011, pertumbuhan properti tercatat lumayan tinggi. "Baik permintaan maupun pertumbuhan harga di semua sektor properti meningkat cukup tinggi," ungkap Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang LaSalle.

Menurut Anton, properti komersial dan kawasan industri mencetak pertumbuhan penjualan tertinggi selama 2011. Pertumbuhan penjualan lahan industri naik hampir tiga kali lipat. Adapun properti sektor komersial meningkat dua kali lipat. Lalu, penjualan residensial naik sekitar 50%.

Ali Hanafia, pengamat properti, tak terlalu kaget melihat gairah bisnis properti tahun lalu. Maklum, sebelumnya, ia sudah memprediksi, harga properti akan mengalami kenaikan cukup tinggi. "Ini yang membuat para investor mendulang keuntungan yang luar biasa signifikan, bahkan sampai 100% dalam tempo kurang dari satu tahun," beber Ali.


Investasi Properti Terbaik

Investasi Properti Terbaik


 

Investasi Properti, cukup jadi alternatif yang layak dipertimbangkan dan dapat menjadi ajang diversifikasi jika investasi-investasi yang lain kadang masih belum tentu stabil. Investasi Properti juga mempunyai keunggulan karena harganya tidak fluktuatif dan dapat memberikan income tambahan, yang dimana keuntungan didapatkan selain dari melakukan jual beli properti, kita juga bisa menyewakannya. Ini yang biasa disebut dengan double income one job. Maksudnya adalah kita nantinya akan mendapatkan penghasilan dari pekerjaan utama dan properti tersebut. Jika ditanya apakah anda ingin memiliki rumah sendiri? Pasti tidak ada yang menjawab kalau tidak ingin memiliki rumah. Ini merupakan salah satu alasan mengapa investasi properti ini cukup memberikan ketertarikan tersendiri bagi investornya. Disamping itu dengan adanya investasi properti seperti ini dapat mampu menciptakan iklim yang baik terhadap krisis ekonomi masyarakat yang melanda Negara kita saat ini.
Banyak juga yang bertanya-tanya apakah jika membeli properti atau investasi terbaik yang dalam bentuk rumah apakah nantinya pasti akan laku? Iya pasti namun belum tentu kita tahu waktu lakunya tersebut. Mengapa demikian? Karena masih banyak penyewa akan mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa faktor yang harus sesuai dengan minat penyewa. Nah untuk itu dibawah ini nantinya akan ada beberapa tips bagaimana caranya agar properti kita ini cepat diminati oleh orang.
1.       Lokasi, Jika anda sudah mempunyai tekad untuk investasi properti rumah silahkan untuk memilih lokasi yang tepat dan terbaik. Semua orang pasti akan menginginkan lokasi yang terbaik untuk rumah mereka. Salah satunya adalah mudahnya akses ke kantor, sekolah, maupun ke pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Hunian dengan akses mudah seperti ini, sudah pasti akan menjadi dambaan bagi setiap orang. Untuk itu usahakan agar membeli rumah di tempat yang cukup strategis.
2.       Harga, setiap pembeli ataupun penyewa rumah pasti akan mempertimbangkan harga rumah tersebut. Untuk saran saja jangan memberikan harga yang terlalu tinggi ataupun harga yang terlalu murah. Atau mungkin misalnya anda adalah investor rumah baru mungkin memberikan harga khusus untuk promo. Bisa juga dengan memudahkan pembeli atau penyewa dengan mengangsur atau mengkredit.
3.       Status Tanah, pastikan jika anda membeli rumah dan tanpa tanah, tanyakanlah kepada pihak developer mengenai status tanah tersebut. Apakah pemilik perseorangan, pemerintah, ataupun masyarakat sekitar. Karena mengetahui tentang status tanah ini sangat penting jika nanti sewaktu-waktu pemilik tanah ini ingin membangun sebuah bangunan baru otomatis rumah yang sudah kita beli akan di gusur.
4.       Fasilitas Umum, usahakan didalam rumah yang akan disewakan sudah dipersiapkan beberapa perlengkapan rumah tangga seperti kasur, kursi-kursi, meja, listrik, pdam, dan lainnya. Initinya perabotan tersebut adalah perabotan atau perlengkapan inti dari rumah tersebut.




Jakarta Kota Tujuan Investasi Properti Terbaik

 Jakarta Kota Tujuan Investasi Properti Terbaik


 


Riset yang dilakukan oleh Pricewaterhouse Coopers (PwC) dan Urban Land Institute (ULI), menetapkan Jakarta sebagai kota terbaik untuk tujuan investasi properti sepanjang tahun 2013. Posisi tersebut melesat drastis, setelah sebelumnya Jakarta menempati posisi ke-11 pada tahun 2012.

Menurut siaran pers, Jumat (4/11/2013), riset PwC dan ULI telah dilakukan dengan wawancara dan mengamati lebih dari 400 ahli industri, investor, fund manager, pengembang, perusahaan properti, broker hingga konsultan.

Pencapaian tersebut menjadi tonggak sejarah karena merupakan pertama kalinya Jakarta menempati top ranking sebagai kota tujuan investasi properti terbaik. Jakarta berhasil menyingkirkan kota-kota tersohor seperti Shanghai, Singapura, Sydney, Kuala Lumpur, Bangkok, Beijing dan kota-kota lainnya di regional Asia Pasifik.

Tahun 2012 peringkat pertama ditempati oleh Singapura, namun sekarang kota tersebut menempati urutan ketiga.